Tata Cara Mandi Wajib Yang Benar Sesuai Ajaran Rosululloh SAW

Advertisement
Advertisement
Mungkin masih banyak orang islam yang sampai saat ini masih belum tahu bagaimana caranya membersihkan diri dari hadast besar, karena tidak menutup kemungkinan diantara teman-teman yang belum tahu betul dengan apa yang ada sangkut pautnya dengan mandi wajib, untuk itu kami segenap pengurus blog sederhana ini akan sharing tentang pengetahuan yang mudah-mudahan bisa memberikan sedikit manfaat bagi semuanya.

Mandi wajib atau yang akrab juga dengan sebutan mandi besar adalah salah satu cara untuk membersihkan diri kita dari hal-hal yang berupa hadast besar, karena untuk menghilangkan hadast besar caranya yaitu dengan mandi besar juga (mandi wajib), beda halnya dengan hadast kecil yang hanya cukup dengan berwudhu saja untuk mensucikannya seperti kita mau mengerjakan sholat maka kita harus berwudhu terlebih dahulu.

Adapun untuk pengertian mandi wajib sendiri secara global adalah membasahi seluruh tubuh dari mulai ujung rambut sampai ujung telapak kaki hingga seluruh lubang di permukaan kulit yang masih tampak terlihat oleh mata dengan air, nah untuk Tata Cara Mandi Wajib yang baik dan benar baik itu mandi setelah haid bagi wanita, setelah junub, setelah habisnya masa nifas, atau pun mandi wajib lainnya sahabat bisa lihat tata caranya dibawah berikut.

Tata Cara Mandi Wajib Yang Benar Sesuai Ajaran Rosululloh SAW

Tata Cara Mandi Wajib Yang Benar
  • Membacakan Doa/Niat Mandi Wajib
  • Membersihkan Kedua Telapak Tangan
  • Membasuh Kemaluan Hingga Bersih
  • Wudhu Terlebih Dahulu
  • Membasahi Seluruh Anggota Tubuh Hingga Lubang-lubang Yang Terlihat Dengan Air

Salah satu hadist yang menjelaskan tentang tata cara mandi wajib sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Imam Muslim

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ فَبَدَأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثًا

Artinya : “Dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya tiga kali…” (HR. Muslim)

عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي الْمَاءِ فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ

Artinya : “Dari ‘Aisyah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mandi karena junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala. Setelah itu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya.” (HR. Al Bukhari)

Semoga saja artikel sederhana kami ini bisa bermanfaat bagi sahabat yang sedang mencari pengetahuan tentang Tata Cara Mandi Wajib yang benar, demikian ulasan yang dapat kami sajikan.

Advertisement